Jumat, 27 Februari 2009

orang takwa selalu bertasbih


_____________


*(12) Beliau-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan; dan Beliau mengadakan awan mendung.
*(13) Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada Beliau, dan Allah melepaskan halilintar lalu menimpakannya kepada siapa yang Beliau kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Beliaulah Tuhan Yang Maha Keras Siksa Beliau. (Q. S.Ar Ra'd, 13)

*(130) Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.
*(131) Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
*(132) Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang takwa. (Q.S.Thaha, 20)

***************************************

orang takwa penyandang sabar

_______________



Dari surat Ar Ra'd (13) Allah berfirman :

*(19) Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,
*(20) (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,
*(21) dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
*(22) Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
*(23) (yaitu) surga "Adn yang mereka masuk kedalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
*(24) (sambil mengucapakan) "Salamun 'alaikum bima sabartum." Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

Siapa yang dimaksud dengan orang-orang yang berakal?
*pertama: memenuhi janji Allah,
*kedua: memelihara hubungan slaturami yang kokoh,
*ketiga: takut kepada Allah,
*keempat: takut kepada "hisab" pada hari kiamat,
*kelima: sabar dalam menghadapi cobaan dan rintangan,
*keenam: mendirikan salat,
*ketujuh: menafkahkan sebagian rezki secara sembunyi maupun terang-terangan,
*kedelapan: menolak kejahatan dengan kebajikan

Orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut akan memperoleh balasan yang baik dari Allah SWT, yaitu kehidupan bahagia di Surga, dan menerima ucapan selamat dari para malaikat.
Semua rahmat tersebut berkat kesabaran mereka dalam memikul tanggungjawab segala macam penderitaan selama hidup di dunia ini.
Surga adalah kesudahan yang baik dari kehidupan duniawi ini.

ulasan ini cuplikan dari Al Qur'an dan Tafsirnya, Universitas Islam Indonesia.

***********************************************

Rabu, 25 Februari 2009

pribadi sukses mulia


_______________



Orang yang pandai bersyukur atas segala rahmat dan kenikmatan yang diterima dari Allah adalah ciri pribadi sukses mulia. Merasa serba berkecukupan atau qana'ah dengan rezeki dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Sikap demikian membuatnya tenang, damai di hati dan senantiasa pandai mensyukuri pemberian Allah SWT. Sikap demikian tidak berarti melemahkan semangat dan dorongan untuk berprestasi yang lebih tinggi. Namun dapat menerima setiap hasil yang diperoleh dalam setiap tahapan dengan penuh rasa syukur, dan terus berikhtiar untuk mengembangkan kualitas diri lebih tinggi.

dinukil dari :http://zaink-kehidupandankeadaan.blogspot.com

***************************

Selasa, 24 Februari 2009

sifat-sifat abdi Allah

_______________

Abdi Allah yang mendapat kemuliaan.

* (63) Dan abdi-abdi Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.
* (64) Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.
* (65) Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya adalah kebinasaan yang kekal.
* (66) Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
* (67) Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak (pula) kikir dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
* (68) Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya).
* (69) (yaitu) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,
* (70) kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
* (71) Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.
* (72) Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang)yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
* (73) Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
* (74) dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhankami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
* (75) Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga), karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.
* (76) mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

Itulah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seseorang mukmin yang berhak mencapai tingkat julukan-julukan abdi Allah Yang Maha Penyayang.
Dan orang-orang yang mencapai abdi Allah Yang Maha Pehyayang itu akan diridai Allah dan ditempatkan Allah di akhirat pada tempat yang paling mulia dan paling tinggi di dalam surga dihormati dan dimuliakan oleh para malaikat dan diberi karunia dan rahmat Allah yang tidak putus-putusnya.

*****************************

Senin, 23 Februari 2009

doa sapu jagad

_______________


* ....Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. Q.2 : 201

Kebaikan mengandung hal-hal yang baik, yang benar, yang positif, yang sejahtera, yang mulia, yang lurus, yang enak, ya.....yang serba bersifat indah dan bagus, sedap. Inilah yang diajarkan oleh Allah melalui firman Beliau. agar abdi Allah ini memohon, meminta kepada Beliau dan beliau berfirman pula:

* Dan apabila abdi-abdi-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Q. 2 : 186

Minggu, 22 Februari 2009

menuju takwa

____________________

* ... Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di anatara kamu....

Renungkan !
Takwa !
Nah kalau demikian kita berupaya agar kita makin menjadi orang yang makin takwa kepada Allah.
Kita kan makin mulia di sisi Allah. Bukankah kemuliaan itu derajat yang amat tinggi dalam kehidupan ini.
Renungkanlah !
Dan bergegaslah meraih takwa.
Lalu, apa hakekat takwa itu?
Melaksanakan perintah Allah, dan menghindari untuk mengerjakan apa-apa yang dilarang oleh Allah.
Untuk itu cukup Al Qur-an sebagai pedoman dan petunjuknya.
Dan Nabi Muhammad saw sebagai tauladan pelaksana.
Mari kita mulai melangkah menuju takwa.


************************

Rabu, 18 Februari 2009

doa berinternet

____________________

Ya Allah, sesungguhnya hamba berinternet ini dengan izin Paduka dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah untuk hamba kenikmatan, kesehatan dan perlindungan Paduka itu. Amin

Dan Allah Maha Luas pemberian Beliau lagi Maha Mengetahui.
Q. 2 : 247

.

******************************

hidup dengan berbagi

_________________


"Harta yang kita punya pada hakekatnya adalah titipan Allah kepada kita dan sebagiannya adalah hak orang lain" ungkap dr. Nik Marukah, Sp. PK.
"saya takut kalau membangun rumah bagus di dunia kelak tidak akan mendapatkan apa-apa setelah kembali keharibaan Beliau, rumah yang kita bangun di dunia ini kan milik ahli waris setelah meninggal, makanya saya harus membangun rumah di kehidupan yang akan datang dengan cara membantu pembangunan masjid, membantu beasiswa anak-anak yang tidak mampu" katanya sambil berharap.

Demikian saya cuplikkan dari majalah "bmhnews" edisi februari 2009. [Baitul Maal Hidayatullah News]

Dan kiranya, dan seharusnya kitapun segera mengikuti jejaknya untuk membelanjakan sebagian rejeki yang dianugerakah Allah kepada kita

***************************

Selasa, 17 Februari 2009

tasbieh, tahmied, tahliel dan takbier

______________________



Bersabda Rasulullah saw.:"Ucapan yang paling disukai Allah empat buah : yaiu :Subhanallahi, walhamdulillahi, wa laa ilaha illallahu, wallahu akbar. Engkau boleh memulainya dengan mana yang engkau kehendaki." (HR.Muslim : 9 ; Al-Adzkar)

**********************************

Senin, 16 Februari 2009

waktu hidupmu

____________________

Rasulullah saw. bersabda:
"Ambillah lima perkara sebelum lima perkara:
[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu.
[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu.
[4] Masa luangmu sebelum masa sibukmu.
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.

(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits ini dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami' Ash Shogir)

di nukil dari : http://rumaysho.wordpress.com

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Q. 2 : 148

**********************************************

Sabtu, 14 Februari 2009

kasih-sayang

_________________________


Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar .Q.2 : 153




iringan doa :
.................... Dhuh Gusti Allah, kawula kadadosna tiyang ingkang sabar, soleh lan takwa, nggadhahi watak ingkang sae nulad Nabi Muhammad saw.




***************************

Jumat, 13 Februari 2009

hari "VALENTINE"

_________________________

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.
Q
.17:36

Perayaan hari Valentine, yang mengandung arti hari kasih sayang berkembang dalam pergaulan, termasuk gaul di Indonesia, lebih-lebih gaul remaja. Lalu bagaimana remaja Islam kita?
Karena setiap perbuatan pada kehidupan Islam merupakan "ibadah", dan dimulai dengan "Bismillah ....". Jadi perlulah kita mengetahui apa itu kegiatan hari Valentin.
Dari uraian-uraian tentang Valentine (buka situs-situs di net), kegiatan ini bertentangan dengan kaidah Islam, maka lebih baik kita bergelut dengan kasih sayang Allah sehari-harinya.

Shalat berrjama'ah didalam keluarga.


.....Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (Q.2:143)

baca:al-islahonlien.com dan muslim.or.id


**********************************

Kamis, 12 Februari 2009

pengawasan Allah

________________________________

Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. Q.2:149
Kita sebagai manusia, ciptaan Allah, diberi kehidupan . Kehidupan yang kita nikmati ini. Kehidupan yang memang mengarungi waktu dan akan menemui ajal di dunia dan menemui kehidupan baru nanti di akhirat.
Kehidupan dunia ini merupakan cobaan, ujian, yang hasilnya nanti akan kita rasakan pada zaman akhirat. Semua amal perbuatan kita ini terekam di buku amalan kita. Allah tidak lengah dari apa yang kita perbuat, dari apa yang kita kerjakan bahkan apa yang kita angan-angankan.
Lalu untuk pedoman amal perbuatan kita Allah menuntun kita, dengan patokan-patokan, hukum-hukum, rambu-rambu, contoh-cotoh agar kita selamat sampai ajal kita di dunia ini. Sebab kita memang diberi kebebasan untuk menempuh jalan yang diridhoi Allah ataupun jalan yang menyimpang.

*) dan jiwa serta penyempurnaan/ciptaan Beliau,
*) maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaan,
*) sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
*) dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Q.91:7-10)

Lalu apa untung dan ruginya?
Renungkanlah dengan ajaran Al Qur-an dan contoh dari kehidupan Nabi Muhammad saw.


*******************************************

Rabu, 11 Februari 2009

dosa-dosa (4)

(lanjutan dari dosa-dosa 3)
Mengumbar Aurat
Nabi SAW bersabda:"Ada dua golongan dari penghuni neraka yang aku tidak sampai melihat mereka yaitu suatu kaum yang menyandang pecut seperti ekor sapi (yang) dipakai untuk memukuli orang-orang dan wanita-wanita berpakaian mini, telanjang. Mereka melenggang bergoyang. Rambutnya ibarat punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga atau mencium harumnya surga yang sebenarnya dapat dirasakan dari jarak sekian sekian. (HR.Muslim)

Memutus Silaturahmi / Hubungan Keluarga
Orang yang memutus hubungan kekeluargaan tidak akan masuk surga. (Mutafaq'alaih)

Mengangkat Orang Kafir sebagai Wali, Peminpin atau Pelindung
Kadang ada orang Islam yang memilihorang kafir dalam Pemilu sebagai pemimpin atau sebagai guru/pelindung bagi anak-anaknya, padahal masih ada orang Islam yang bisa dipercaya. Dalam An Nisaa' : 144 Allah akan menyiksa ornag yang berbuat itu:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali (pemimpin) dengan meninggalkanorang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?. [An Nisaa' : 144]

Kencing Tidak Dibasuh Air dan Tukang Adu Domba
Banyak pri yang kencing di jalan dan tidak membasuh kemaluannya denagan air (minimal 3X). Padahal itu akan mendapat siksa kubur. Begitu pula ornag yang suka mengadu domba.
Ibnu Abbas berkata, "Nabi Muhammad saw. melewati slah satu dinding dari dinding-dinding Madinah atau Mekah, lalu beliau mendengar dua orang manusia yang sedang disiksa dalam kuburnya. Nabi Muhammad saw. lalu bersabda,"Sesungguhnya mereka benar-benar sedang disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar." Beliau kemudian bersabda, "yang seorang tidak bersuci dalam kencing dan yang lain berjalan ke sana ke mari dengan menebar fitanh (mengadu domba / memprovokasi}. Beliau kemudian meminta diambilkan pelepah korma yang basah, lalu dibelah menjadi dua, dan beliau letakkan pada masinmg-masing kuburan itu satu belahan. Lalu dikatakan. 'Waha Rasulullah, mengapakah engkau berbuat ini?. Beliau bersabda,'Mudah-mudahan kedanya diringankan selama dua belah pelepah itu belum kering." {HR. Bukhari)

Selain hal di atas dilarang pula berbagai penyakit hhati seperti Sombong, Riya, Kikir, Dengki, dan sebagainya.
* (Dikatakan kepada mereka):"Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong." [Al Mu'miin : 75]
*Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya' kepada manusia serta menhalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan." [AlAnfaal : 47]
*Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu (kikir) dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya (royal) karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal." [Al Israa' : 29 ]
*... dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." [al Falaq :5]

Itulah daftar perbuatan dosa yang diharamkan Allah SWT semoga kita terhindar dari itu semua. Jika ada dosa tersebut yang kita perbuat, semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk menghentikannya serta bertobat kepada Allah SWT.

Dari Anas bin Malik ra dia berkata. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, " Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesart itu pula." (HR. Tirmidzi)

"...Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Al;lah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur : 31}

"Katanalah :"Hai abdi-abdi-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah . Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Beliau-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [Az-Zumar : 53]

=====================================

upload dari : www.media-islam.or.id
Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits


dosa-dosa (3)


Mendapat/Membaca Informasi dari orang Fasik/Kafir tanpa Memeriksa
Sering orang Islam mendapatkan informasi dari media massa orang yang fasik atau kafir tanpa tabayyuun/memeriksa berita sehingga akhirnya ummat Islam menganggap Islam itu keras. Muslim adalah teroris. MUI lembaga yang tidak kredibel dan sebagainya.

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." [Al Hujuraat : 6]

Oleh karena itu ummat Islam hendaknya mencerna hati-hati berita dari kelompok kafir/Yahudi/Liberal seperti dari CNN, Fox, BBC, dan sebagainya agar tidak termakan fitnah bahwa pejuang kemerdekaan Palestina adalah teroris sementara negara Israel yang banyak membantai ummat Islam justru baik.

Carilah berita dari Media Islam seperti TV Al Jazeera, Hidayatullah.com, eramuslim.com dan sebagainya.

Berperang/Tawuran terhadap Sesama Muslim
Ummat Islam itu bersaudara. Sayangnya ternyata banyak peperangan/tawuran terhadap sesama Muslim. Iraq menyerang Iran, kemudian Iraq juga menyerang Kuwait dan Arab Saudi yang

Di Indonesia pun sering terjadi tawuran sesama Muslim yang tak jarang memakan korban jiwa. Baik antar warga seperti warga Matraman, Otista Raya, Manggarai, atau pun anak-anak SMP, SMA, atau Universitas. Aneh jika mereka takut berjihad ke Palestina melawan penjajah Yahudi, tapi begitu berani "berperang" samapai mati terhadap sesama Muslim lewat tawuran.

"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan dan hendaklah kamu berlaku adil, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil." [Al Hujuraat : 9]

Meniru Orang Kafir
Karena pengaruh film Holywood atau Sinetron TV, banyak remaja Islam yang meniru tingkah laku orang-orang kafir dari pacaran di malam Minggu, mengumbar aurat, hingga berzina.

Barangsiapa menyerupai (meniru-niru) tingkah laku suatu kaum, maka dia tergolong dari mereka. (HR. Abu Dawud)

Merendahkan dan Menghina Sesama Muslim
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebihbaik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahakan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahakan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."[Al Hujuraat : 11]

Buruk Sangka dan Menggunjing
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), karena sebagian dari purbasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." [Al Hujuraat : 12 ]

Menghambur-hamburkan Uang atau Boros
Allah melarang umat Islam hidup boros dengan menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat atau berlebihan seperti membeli barang terlampau mewah dan banyak, merokok, membakar petasan, dan sebagainya. Orang yang boros adalah saudara setan, begitu firman Allah SWT.

"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. -
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya." [Al Israa' : 26,27]

Bermegah-megahan
Sering orang bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya sehingga lalai dari beribadah kepada Allah SWT.

Dari Ibnu Buraidah dikemukakan bahwa ayat 102 :1-2 turun berkenaan dengan dua qabilah Anshar. Bani Haritsah dan Bani Harts yang saling menyombongkan diri dengan kekayaan dan keturunannya dengan saling bertanya:"Apakah kalian mempunyai pahlawan yang segagah dan secekatan si Anu?". Mereka menyombongkan diripula dengan kedudukan dan kekayaan orang-orang yamh masih hidup. Mereka mengajak pula pergi ke kubur untuk menyombongkan kepahlawanan dari golongannya yang sudahgugur, dengan menunjukkan kuburannya. Ayat ini (S.102 : 1-2) sebagai teguran kepada orang-orangyang hidup bermegah-megah sehingga terlalaikan ibadahnya kepada Allah. (Ibnu Abi Hatim)

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur.-
"Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)" [At Takatsur : 1-3]

Mengumbar Aurat

Minggu, 08 Februari 2009

dosa-dosa (2)



lanjutan dari dosa-dosa (1)

Riba (Mengambil Bunga Uang Pinjaman)
Sering ada rentenir atau Bank yang menggunakan bunga berlipat ganda hingga akhirnya orang yang tidak mampu membayar kehilangan rumah karena disita. Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba . Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." [Al Baqarah : 275]

Mengapa negeri kita sering dilanda bencana? Mungkin karena zina dan riba sudah merajalela di negeri ini.

Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu negeri maka mereka (penghuninya) sudah menghalalkan atas mereka sendiri siksaan Allah. (HR.Ath-Thabrani dan Al Hakim)

Menyerupai Lawan Jenis, Berzina dengan Hewan, dan Homoseks.

Sering di TV pria berpakaian perempuan untuk memancing tawa, padahal itu dosa. Laki-laki tidak boleh berdandan dan berpakaian seperti wanita, demikian pula sebaliknya. Ada empat kelompok orang yang pada pagi dan petang hari dimurkai Allah. Para shabat lalu bertanya, "Siapakah mereka itu, ya Rasulullah?" Beliau lalu menjawab, "Laki-laki yang menyerupai perempuan, perempuan yang menyerupai laki-laki, orang yang menyetubuhi hewan, dan orang-orang yang homoseks. (HR.Ahmad dan Ath-Thabrani)

Mengurangi Takaran atau Timbangan Ketika Berdagang

Sering pedagang sengaja mengurangi takaran atau timbangan ketika berdagang agar cepat untung. Padahal ini hanya membuat orang jadi kapok membeli di tempatnya lagi karena sudah ditipu. selain itu ini adalah dosa dengan neraka Sijjiin sebagai balasannya. Dari Ibnu Abbas dikemukakan bahwa ketika Rasulullah saw. sampai ke Madinah, diketahui bahwa orang-orang Madinah termasuk yang paling curang dalam takaran dan timbangan. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.83 : 1,2,3) sebagai ancaman kepada orang-orang yang curang dalam menimbang. Setelah ayat ini turun orang-orang Madinah termasuk orang yang jujur dalam menimbang dan menakar. (An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang,

(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,

dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi [Al Muthoffifiin : 1- 3]

Menyembunyikan cacat barang atau barang palsu sama dengan di atas.

Minum Khamar/Minuman Keras
Banyak orang Islam yang minum bir dan minuman beralkohol padahal itu haram.
Tiapminuman yang memabukkan adalah haram (baik sedikit maupun banyak). (HR.Ahmad)
Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan orang yang merelakan kejahatan berlaku dalam keluarganya (artinya, merelakan isteri atau anak perempuannya berbuat serong atau zina).(HR.An-Nasaa'i dan Ahmad)

Mencuri
Korupsi, Mencuri, Copet atau merampok itu adalah mengambil hak orang lain dan haram hukumnya.Dalam Islam hukumannya potong tangan agar mereka jera. Kalau cuma dipenjara maka kejahatan itu merajalela karena di penjara justru mereka dapat teman/network yang lebih luas.
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, [Al Maa-idah : 38]

Jangan Membakar Makhluk Allah
Pernah kita baca ada masyarakat yang membakar pencuri karena marah. Padahal Allah melarang kita menghukum dengan siksaan Allah.
Jangan menyiksa dengan siksaan Allah (artnya menyiksa dengan api).(HR.Tirmidzi dan Al-Baihaqi)

Jangan Mengkafirkan Sesama Muslim
Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena perbuatan dosanya meskipun (pada kenyataannya) mereka melakukan dosa besar. Shalatlah di belakang tiap imam dan berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-Thabrani)

Tidak Berdusta
" Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [Al Mumtahana : 12]

Mendapat/Membaca Informasi dari orang Fasik/Kafir tanpa Memeriksa

dosa-dosa (1)


Katakanlah:"Hai abdi-abdi-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Beliau-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Q. Az Zumar(39) : 53

Kita sebagai abdi Allah amat bahagia atas penmgampunan segala dosa-dosa kita nanti.
Tetapi amat mulialah bagi kita bila kita tidak melakukan dosa-dosa itu.
Lalu dosa-dosa apakah itu?

Inilah sajian hal ihwal dosa yang dapat kita pahami dan kita gunakan sebagai rambu-rambu perjalanan hidup kita di dunia ini, agar kita tidak perlu melakukannya. Alangkah mulia kita bila dapat terhindar atau menghindari dosa-dosa itu.

sajian dari www.media-islam.or.id

Dosa-dosa Besar/Haram yang Harus Dijauhi

"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka."[Ar Ra'd:35]

Allah telah menjanjikan surga bagi orang yang takwa. Yaitu orang yang mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Oleh karena itu hendaklah Kita mempelajari apa saja larangan atau hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT agar kita tahu dan tidak mengerjakannya.

Pertama-tama kita harus tahu bahwa dosa itu adalah hal-hal yang membuat kita gelsah/tidak tenang dan malu jika diketahui orang lain.

Dari Nawas bin Sam'an ra bahwa Nabi SAW bersabda;"Kebaiakn itu adalahbudi pekerti yang baik, dan dosa itu adalah segala sesuatu yang menggelsahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain." (HR. Muslim)

Dan dari Wabishah bin Ma'bad ra dia berkata: "Aku datang kepada Rasulullah SAW, Beliau bersabda, "Apakah engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan?" Aku berkata, "Ya." Beliau bersabda,"Bertanyalah kepada hatimu. Kebajikan adalah apa yang menjadikan
tenang jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa yang menggelisahkan jiwa dan menimbulkan keraguan dalam hati, meskipun orang-orang terus membenarkanmu "(Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Ad-Darimi)

Janganlah memandang kecil kesalahan (dosa) tetapi pandanglah kepada siapa yang kamu durhakai (Allah). (HR.Aththus).

Syirik Dosa yang Terbesar dan Tidak Diampuni Allah SWT

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa memperskutukan (sesuatu) dengan Beliau, dan Beliau mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang Beliau kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (An NIsaa' : 116)

Contoh Syirik adalah menyembah adanya tuhan lain selain Allah seperti Tuhan Yesus, Roh Kudus, Dewa Matahari, Brahma, Syiwa, Wisnu, dan sebagainya.

Yang sering dilakukan umat Islam adalah syirik kecil seperti pergi ke Dukun atau Orang "Pintar", memakai jimat (cicncin, kalung,dsb), mempercayai ramalan, dan sebagainya.

Barangsiapa mendarangi dukun peramal dan bertanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya) maka shaltnya selama empat puluh malam tidak akan diterima. (HR. Muslim).

Barangsiapamendatangi dukun permala dan percaya ucapannya maka dia telah mengkufuri apa yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. (AbuDawud)

Sesungguhnya pengobatan dengan mantra-mantra, kalung-gelang penangkal sihir dan guna-guna adalah syirik. (HR. Ibnu Majah).

Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, "Apakah penebusannya, y Rasulullah?" Beliau menjawab. "Ucapkanlah: "Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikan Paduka, dan tiada kesialan kecuali yang Paduka timpakan dan tidak adailah (tuhan/yang disembah) kecuali Paduka." (HR.Ahmad)

Durhaka kepada Ibu dan Bapak (Orang Tua)

Termasuk dosa besar seorang yang mencaci-maki ibu-bapaknya. Mereka bertanya, "Bagaimana (mungkin) seorang yang mencaci-maki ayah dan ibunya sendiri?" Nabi Saw menjawab. Dia mencaci-maki ayah orang lain lalu orang itu(membalas) mencaci-maki ayahnya dan ia mencaci-maki ibu orang lain lalu orang lain itupun (membalas) mencaci-maki ibunya. (Muntafaq'alaih)

Aku beritahukan yang terbesar dari dosa-dosa besar. (Rasulullah Saw mengulangnya hingga tiga kali). Pertama mempersekutukan Allah. Kedua, durhaka terhadap orang tua dan ketiga, bersaksi palsu atau berucap palsu. (Ketika itu beliau sedang berbaring kemudian duduk dan mengulangi ucapannya tiga kali, sedang kami menharap beliau berhenti mengucapkannya). (Mutafaq'alaih)

Tidak mengerjakan shalat

Tidak mengerjakan shalat adalah dosa besar. Demikian pula meninggalkan kewajiban lainnya dalam rukun Islam seperti puasa, zakat dan Haji (bagi yang mampu).

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? "
Mereka menjawab:"Kami dahulu tidak mengerjakan shalat" [Al Muddatstsir: 42-43]

Membunuh Manusia yang Tidak Berdosa

Orang yang membunuh manusia secara zhalim (tidak dalam rangka beladiri) dihukum qishash (bunuh) [Al Israa' : 33]

"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. [An Nisaa' : 93]

Bunuh Diri

"Hai orang-orangn yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sma suka di anatarkamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. [An NIsaa' : 29]

Berzina, dan Murtad

Dari 'Aisyah ra bahwaRasulullah SAW bersabda: "Tidak halal membunuh seorang muslim kecuali salah satu dari tiga hal. Orang yang telah kawin yang berzinz, ia dirajam; orang yang membunuh orang Islamdenga sengaja, ia dibunuh; dan orang yang keluar dari agama Islam lalu memerangi Allah dan Rasul-Beliau, ia dibunuh atau disalib atau dibuang jauh dari negerinya." [Abu Dawud dan Nasa'i]


(dilanjutkan di dosa-dosa (2) ...............

Rabu, 04 Februari 2009

nikmat Allah





[nikmat1.bmp]
Jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Q.s. AnNahl : 18

Demikian firman Allah tentang kenikmatan-kenikmatan yang telah dianugerahkan kepada kita. Maha Mulia Allah .
Kita ambil saja kenikmatan dalam mengakses internet ini, kita istilahkan ke dunia maya. Kita bisa mengambil yang berguna untuk kebaikan dan kemajuan, hal-hal yang bermanfaat, tetapi juga dapat mengambil yang tidak bermanfaat malah bisa membawa kita ke kerusakan.

Maka alangkah beruntunglah bagi yang tetap dalam bimbingan Allah.
Dan alangkah meruginya yang berpegang pada taghut.

Maha Besar Allah dengan ilmunya yang tidak terjangkau oleh manusia.

[nikma2.bmp]

Senin, 02 Februari 2009

Al Qur-an






Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?