Minggu, 08 Februari 2009

dosa-dosa (1)


Katakanlah:"Hai abdi-abdi-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Beliau-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Q. Az Zumar(39) : 53

Kita sebagai abdi Allah amat bahagia atas penmgampunan segala dosa-dosa kita nanti.
Tetapi amat mulialah bagi kita bila kita tidak melakukan dosa-dosa itu.
Lalu dosa-dosa apakah itu?

Inilah sajian hal ihwal dosa yang dapat kita pahami dan kita gunakan sebagai rambu-rambu perjalanan hidup kita di dunia ini, agar kita tidak perlu melakukannya. Alangkah mulia kita bila dapat terhindar atau menghindari dosa-dosa itu.

sajian dari www.media-islam.or.id

Dosa-dosa Besar/Haram yang Harus Dijauhi

"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka."[Ar Ra'd:35]

Allah telah menjanjikan surga bagi orang yang takwa. Yaitu orang yang mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Oleh karena itu hendaklah Kita mempelajari apa saja larangan atau hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT agar kita tahu dan tidak mengerjakannya.

Pertama-tama kita harus tahu bahwa dosa itu adalah hal-hal yang membuat kita gelsah/tidak tenang dan malu jika diketahui orang lain.

Dari Nawas bin Sam'an ra bahwa Nabi SAW bersabda;"Kebaiakn itu adalahbudi pekerti yang baik, dan dosa itu adalah segala sesuatu yang menggelsahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain." (HR. Muslim)

Dan dari Wabishah bin Ma'bad ra dia berkata: "Aku datang kepada Rasulullah SAW, Beliau bersabda, "Apakah engkau datang untuk bertanya tentang kebajikan?" Aku berkata, "Ya." Beliau bersabda,"Bertanyalah kepada hatimu. Kebajikan adalah apa yang menjadikan
tenang jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa yang menggelisahkan jiwa dan menimbulkan keraguan dalam hati, meskipun orang-orang terus membenarkanmu "(Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Ad-Darimi)

Janganlah memandang kecil kesalahan (dosa) tetapi pandanglah kepada siapa yang kamu durhakai (Allah). (HR.Aththus).

Syirik Dosa yang Terbesar dan Tidak Diampuni Allah SWT

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa memperskutukan (sesuatu) dengan Beliau, dan Beliau mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang Beliau kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (An NIsaa' : 116)

Contoh Syirik adalah menyembah adanya tuhan lain selain Allah seperti Tuhan Yesus, Roh Kudus, Dewa Matahari, Brahma, Syiwa, Wisnu, dan sebagainya.

Yang sering dilakukan umat Islam adalah syirik kecil seperti pergi ke Dukun atau Orang "Pintar", memakai jimat (cicncin, kalung,dsb), mempercayai ramalan, dan sebagainya.

Barangsiapa mendarangi dukun peramal dan bertanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya) maka shaltnya selama empat puluh malam tidak akan diterima. (HR. Muslim).

Barangsiapamendatangi dukun permala dan percaya ucapannya maka dia telah mengkufuri apa yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. (AbuDawud)

Sesungguhnya pengobatan dengan mantra-mantra, kalung-gelang penangkal sihir dan guna-guna adalah syirik. (HR. Ibnu Majah).

Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, "Apakah penebusannya, y Rasulullah?" Beliau menjawab. "Ucapkanlah: "Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikan Paduka, dan tiada kesialan kecuali yang Paduka timpakan dan tidak adailah (tuhan/yang disembah) kecuali Paduka." (HR.Ahmad)

Durhaka kepada Ibu dan Bapak (Orang Tua)

Termasuk dosa besar seorang yang mencaci-maki ibu-bapaknya. Mereka bertanya, "Bagaimana (mungkin) seorang yang mencaci-maki ayah dan ibunya sendiri?" Nabi Saw menjawab. Dia mencaci-maki ayah orang lain lalu orang itu(membalas) mencaci-maki ayahnya dan ia mencaci-maki ibu orang lain lalu orang lain itupun (membalas) mencaci-maki ibunya. (Muntafaq'alaih)

Aku beritahukan yang terbesar dari dosa-dosa besar. (Rasulullah Saw mengulangnya hingga tiga kali). Pertama mempersekutukan Allah. Kedua, durhaka terhadap orang tua dan ketiga, bersaksi palsu atau berucap palsu. (Ketika itu beliau sedang berbaring kemudian duduk dan mengulangi ucapannya tiga kali, sedang kami menharap beliau berhenti mengucapkannya). (Mutafaq'alaih)

Tidak mengerjakan shalat

Tidak mengerjakan shalat adalah dosa besar. Demikian pula meninggalkan kewajiban lainnya dalam rukun Islam seperti puasa, zakat dan Haji (bagi yang mampu).

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? "
Mereka menjawab:"Kami dahulu tidak mengerjakan shalat" [Al Muddatstsir: 42-43]

Membunuh Manusia yang Tidak Berdosa

Orang yang membunuh manusia secara zhalim (tidak dalam rangka beladiri) dihukum qishash (bunuh) [Al Israa' : 33]

"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. [An Nisaa' : 93]

Bunuh Diri

"Hai orang-orangn yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sma suka di anatarkamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. [An NIsaa' : 29]

Berzina, dan Murtad

Dari 'Aisyah ra bahwaRasulullah SAW bersabda: "Tidak halal membunuh seorang muslim kecuali salah satu dari tiga hal. Orang yang telah kawin yang berzinz, ia dirajam; orang yang membunuh orang Islamdenga sengaja, ia dibunuh; dan orang yang keluar dari agama Islam lalu memerangi Allah dan Rasul-Beliau, ia dibunuh atau disalib atau dibuang jauh dari negerinya." [Abu Dawud dan Nasa'i]


(dilanjutkan di dosa-dosa (2) ...............