Senin, 27 April 2009

meraih kebahagiaan


"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan" ( Q.S. An-Nahl : 97)

Kebahagiaan seorang mukmin semakin bertambah ketika dia semakin dekat dengan Tuhannya, semakin ikhlas dan mengkuti petunjuk Beliau. Seorang mukmin sejati selalu merasakan ketenangan hati dan kenyamanan jiwa. Dia menyadari bahwa dia memiliki Tuhan yang mengatur segala sesuatu dengan kehedak Beliau.

Nabi saw bersabda:"Sungguh menakjubkan keadaan orang-orang yang beriman. Sesungguhnya seluruh keadaan orang yang beriman hanya akan mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Demikian itu tidak pernah terjadi, kecuali untuk orang-orang yang beriman. Jika dia mendapatkan kesenangan maka dia akan bersyukur dan hal tersebut merupakan kebaikan untuknya. Namun jika dia merasakan kesusahan maka dia akan bersabar dan hal tersebut merupakan kebaikan untuk dirinya." [HR.Muslim dari Abu Hurairah]

Inilah merupakan puncak dari kebahagiaan. Kebahagiaan adalah sesuatu yang dirasakan oleh seorang manusia dalam dirinya. Hati yang tenang, dada yang lapang dan jiwa yang tidak dirundung malang, itulah kebahagiaan. Bahagia itu muncul dari dalam diri seseorang dan terasa ada naungan dari Tuhannya, Allah swt.


Dinukil dan disadur dari Ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar,
di www.muslim.or.id
gambar dari http://cache.boston.com

***************************