Kamis, 16 April 2009

mari berjihad



Rasulullah mengajak kita untuk meninggalkan satu peperangan, satu perjuangan atau satu jihad yang kecil untuk dilatih melakukan satu perjuanagan yang besar yaitu jihad melawan nafsu.
Orang yang berperang melawan nafsu ini nampak seperti duduk-duduk saja, tidaklah sesibuk orang lain, tetapi sebenarnya sedang membuat kerja yang besar yaitu berjihad melawan nafsu.

Melawan hawa nafsu atau mujahadatun nafsi sangat susah.

Mungkin kalau nafsu itu ada di luar jasad kita dan bisa kita pegang, mudahlah kita menekan dan membununhnya sampai mati. Tetapi nafsu itu ada di dalamdiri kita, mengalir bersama aliran darah dan menguasai seluruh tubuh kita. Karena itu tanpa kesadaran dan keamuan yang sungguh-sungguh kita pasti dikalahkan untuk diperalat sekehendaknya. Nafsu jahat dapat dikanal melalui sifat kejidan kotor yang ada pada manusia. Dalam ilmu tasawuf, nafsu jahat dan liar itu dikatakan sifat mazmumah.

Di antara sfat-sifat mazmumah itu ialah: sum'ah, riya', ujub, cinta dunia, gila pangkat, gila harta, banyak bicara, banyak makan, hasad, dengki, egos, dendam, buruk sangka, mementingkan diri sendiri, pemarah, tamak, serakah, bakhil, sombong dan lain-lain. Sifat itu melekat pada hati seperti daki melekat pada badan. Kalau kita malas menggosok sifat itu akan semakin kuat dan menebal pada hati kita. Sebaliknya kalau kita rajin meneliti dan kuat menggosoknya maka hati akan bersih dan jiwa akan suci dan semoga Allah akan mempermudah kita dalam mengendalikan hawa nafsu.
By Admins 123
Cuplikan dari http://renungan islam.wordpress.com
gambar dari http://image.asyzsufi.multiply.com


****************************